Doc. Foto

Saturday, 18 March 2023

Usaha Penerbitan Buku

 


Judul                : Usaha Penerbitan Buku

Resume Ke      : 30

Gelombang      : 28

Tanggal            : 17  Maret  2023

Tema                : Usaha Penerbitan Buku

Narasumber     : Mukminin, S.Pd.

Moderator        : Muliadi, M.Pd

Assalamu'alikum, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin. Perjalanan panjang berakhir sudah dalam mengikuti group menulis, serasa baru kemarin sore dan malam ini merupakan resume yang ke 30 dari yang direncanakan. Alhamdulillah walau agak tersendat akan saya selesaikan kegiatan di KBMN ke 28 ini.

Pada kali ini akan mendatangkan narsum bapak Mukminin, S.Pd yang dipandu oleh Bapak Muliadi, M.Pd. berikut resumenya.

Bapak Mukminin, S.Pd.  yang akan menyampaikan materi "Usaha Penerbitan Buku". Narasumber hebat kita malam ini Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito 1979, Lulus SPN Jombang 1985,  Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia.

Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri si penulis maupun orang lain. Penulisnya tidak dikenal, sedangkan  ide dan gagasan si penulis pun tidak tersampaikan.

Bapak narsum ini telah menulis 6 buku solo, berikut bukunya:

1.  55 Pantun Nasihat  th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro. 

2. Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar.  Penerbit Kamila Press 2020. Merupakan buku terlaris. 

3. Kidung Hati ( Kamila Press Lamongan, 2021) 

4. LARON Kumpulan Puisi 2.0 ( KAMILA PRESS LAMONGAN, 2022) 

5. Nusantara Berpantun Antologi 65 Pantun Nasehat ( Kamila Press 2022). 

6. Dari Pengantar Jadi Buku ( Kamila Press 2022).

Ini Link buku sbg syarat mengajukan buku Ber-ISBN : https://kamilapress.com/2023/03/02/80-pantun-nasihat-dari-manca-negara/ 

Syarat-syarat mengajukan no. Buku Ber-ISBN: 

  1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar 
  2. Buku yang.diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :

a. Cover buku

b. Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)

c. Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dg stempel peberbit

d.Naskah buku yg sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi WATERMAK spt ini dan nama judul buku dan peberbit.

Harga Penerbitan buku di Kamila Press Lamongan ( harga sewaktu-waktu bisa berubah).

✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih  

(termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022.

Langkah-langkah dalam Menjadi Penerbit Buku

  1. Mengurus CV di Dinas Periznan
  2. Setelah dapat sertifikat izin tersebut terbit dari Jakarta maka dimulailah perjalanan menjadi penerbit.
  3. Selanjutnya mendaftarkan diri ke Perpusnas dengan membuka webnya, dan diisi sesuai permintaan disana untuk mendapatkan izin sebagai penerbit yang meminta nomor ISBN, nanti akan muncul persetujuan dari perpusnas yang artinya kita bisa menenrbitkan buku ber ISBN

Demikian yang dapat saya resume walau singkat semoga ada manfaatnya, Aamin

Wassalaamu'alaikum.

                                                                                                                         salam manis buat pembaca





Wednesday, 15 March 2023

Jadilah Blogger Mania

 


Judul                : Jadilah Blogger Mania

Resume Ke      : 29

Gelombang      : 28

Tanggal            : 15  Maret  2023

Tema                : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa

Narasumber     : Bambang Purwanto, S.Kom. Gr.

Moderator        : Gina Dwi Septiani, S.Pd. M.Pd

Assalamu'alikum, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin. Pada pertemuan yang menjelang akhir dari KBMN 28 ini mengajak kita untuk merefleksi diri siswa dikelas melalui penilaian secara online dengan narasumber Om Bambang Purwanto, S.Kom. Gr yang di moderatori mbak Gina Dwi Septiani, S.Pd. M.Pd.

Seperti biasa pertemuan ini  kita akan bagi  dalam 4 sesi

1. Pembukaan

2. Paparan materi melalu chat WA grup

3. Tanya jawab

4. Penutup

https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto_ web inilah CV/jejak dari Mr. Bams. yang sangat luar biasa prestasi yang sudah ditorehkan di dunia pendidikan semoga ilmunya bermanfaat untuk kita semua.

 webblog yang di kelola Mr Bams, alhamdulillah sudah mendapatkan google adsense, walau belum bisa dicairkan karena belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Batasnya adalah Rp. 1.300.000, sudah dua tahun belum sampai juga, tapi memang tujuannya bukan mencari cuan. Punya web ini salah satu cara :

1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)

2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital

3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.

4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun

Refleksi Diri

Bagi saya sebagai guru refleksi diri yang dituliskan oleh murid sangatlah penting. Murid setiap mengakhiri pembelajaran (5-10 menit) mengisi form yang sudah dibuatkan, Pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :

Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.

Dampak dari pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, salah satunya mengisi refleksi diri, maka jejak digital kita akan semakin banyak. Inilah hasil dari tahun ke tahun, Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu. Manfaatkan blog untuk media pembelajaran juga. "Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah."(Armin Martajasa) .

Demikian yang dapat saya resume semoga bermanfaat. Aamiin

Wassalamu'alaikum,

                                                                                                    salam manis buat pembaca.











Monday, 13 March 2023

Gaya Promosi Buku

 


Judul                : Gaya Promosi Buku

Resume Ke      : 28

Gelombang      : 28

Tanggal            : 13  Maret  2023

Tema                : Teknik Promosi Buku

Narasumber     : Akbar Zainudin, MM, MNE

Moderator        : Sim Chung Wei, SP

Assalamu'alikum, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin. Kembali di KBMN menjelang akhir kegiatan menampilkan bagaimana cara mempromosikan buku yang sudah kita tulis, untuk itu mari kita ikuti dengan kita Om Akbar Zainudin, MM.MNE dan dimoderatori yang tak asing buat kita yaitu Om Sim Chung Wei/ Om Wei.

Dimulai dari paparan Om Jay tentang narasumber kita masalah pemasaran buku diantaranya:

inilah STRATEGI PEMASARAN BUKU: Strategi pemasaran, termasuk buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi), cara yg paling mudah adalah menjulanya di marketplce secara online. Kita tinggal duduk manis saja dan bukupun terbang ke seluruh Indonesia.

Adapun agenda kelas malam ini, sebagai berikut :

1. Pembukaan

2. Paparan Materi

3. Tanya Jawab

4. Penutup

Strategi Promosi Buku.

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. 

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.

2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh. 

3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku. 

4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU. 

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 

PERTAMA, LAUNCHING BUKU. 

Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 

Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. 

Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?

KEDUA, BEDAH BUKU. 

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 

Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. 

Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.

KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN

Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 

Saya sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. 

Sesekali seminar melalui Zoom. 

Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 

Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.

Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. 

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

KELIMA, MEMBANGUN JARINGAN RESELLER

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 

Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.

KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL (Medsos) untuk promosi buku.

 Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. 

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

CATATAN PENUTUP

Sebagai catatan penutup. Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. 

Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 

Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Demikian yang dapat saya resume malam ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin


Wassalaamu'alaikum,

                                                                                                            salam manis buat pembaca.











Friday, 10 March 2023

Cover Buku Jadi Daya Tarik

 


Judul                : Cover Buku Jadi Daya Tarik

Resume Ke      : 27

Gelombang      : 28

Tanggal            : 10  Maret  2023

Tema                : Membuat Cover Buku Yang Menarik

Narasumber     : Fajar Tri Laksono, M.Pd

Moderator        : Lely Suryani, S.Pd.SD

Assalamu'alikum, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin. Kembali malam ini hadir yang berbeda dengan link zoom dalam mematangkan bagaimana cover buku yang menarik dengan menghadirkan tokoh yang hebat yaitu Om Fajar Tri Laksono, M.Pd di narasumberi bunda Lely Suryani, S.Pd.SD

Yuk....kita ikuti zoom....

Cover yang baik :

1. tidak melanggar lisensi yang lain ( plagiat )

2. bisa berlangganan dengan marketplace ( web berbayar/beli)

Cover buku dibuat dengan aplikasi power point secara umum tapi ada tambahan font dengan masuk ke web yang berbayar. percayalah teman-teman buatan kita sendiri harus bangga dan kita hargai sendiri. in sya Allah akan bermanfaat.

Masih banyak hal-hal yang perlu kita pelajari dalam desain cover buku, yang jelas marilah kita belajar bersama-sama semoga berhasil dengan sukses.

Demikian yang dapat saya resume malam ini semoga bermanfaat, Aamiin.

Wassalamu'alaikum,

                                                                                        salam manis buat pembaca










Wednesday, 8 March 2023

Jadilah Penulis Buku Mayor

 


Judul                : Jadilah Penulis Buku Mayor

Resume Ke      : 26

Gelombang      : 28

Tanggal            : 8 Maret  2023

Tema                : Menjadi Penulis Buku Mayor

Narasumber     : Joko Irawan Mumpuni

Moderator        : Raliyanti

Assalamu'alikum, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak. Aamiin. Kembali bertemu lagi di KBMN ke 26 yang mendatangkan tokoh penerbit buku mayor yaitu Bapak Joko Irawan Mumpuni dari penerbit buku "ANDI" dan dimoderatori bunda Raliyanti.

Seperti biasa acara akan dibagi beberapa sesi:

1. Pembukaan

2. Pemaparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

Sebelum pemaparan di mulai, narsum akan meluruskan dulu dari judul sharing kita malam ini. Istilah BUKU MAYOR adalah kurang tepat yang tepat adalah PENERBIT MAYOR, Setiap penulis mempunyai impian kalau bukunya bisa diterbitkan oleh PENERBIT MAYOR.

Tidak banyak jumlah PENERBIT MAYOR DI INDONESIA. Menjadi penerbit mayor memiliki kriteria yang tidak mungkin dpt diraih dalam waktunpendek, tetapi bisa sampai puluhan tahun, Syarat menjadi penerbit mayor salah satunya adalah harus sudah memiliki judul terbitan buku puluhan ribu judul dan tiap tahunnya harus menerbitkan ratusan judul secara konsiaten.

Dimulai dari tayangan slide yang pertama:


Penerbit adalah  Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan2 kreatif : Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis, ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif.

Ada jenis2 buku didunia ini, biasanya klasifikasi jenis buku digambar dengan grafis yang mirip sirip ikan seperti ini:


Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks  dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi. Sehingga grafisnya akan tergambar seperti ini:



Buku Perguruan tinggi dibagi dua lagi menjadi buku Eksak dan Non Eksak.

Sekarang mari kita lihat grafis2 hasil survei yang menggambarkan dunia perbukuan di Indonesia..



























Nah sekarang mengapa kita harus menulis? Apa sih yang didapatkan ketika penulis tersebut sudah berhasil menerbitkan buku secara profesional dan diterbitkan oleh penerbit yang bereputasi.. ini yang akan didapatkan:



Pertanyaan besar yang sering muncul adalah apa kriteria gar naskah buku dapat diterima oleh penerbit untuk dapat diterbitkan. Karena tidak semua naskah dapat diterima. Sebagai contoh penerbit ANDI itu tiap bulan menerima naskah masuk bisa sampai 500 naskah. Namun yang diterima untuk diterbitkan hanya 50 Judul saja. Inilah kriteria penilaiannya:




Pasti sekarang ada yang bertanya 'lalu apa yang dimaksut dengan tema populer bagaimana cara menilainya?'tenatunya jawabnya dengan data. Salah satu data yang kami pakai adalah trend dari google trend. contohnya:


Apakah buku yang membahas/tema tentang BATU AKIK akan diterima.. lihat gambar ini:


Tema tentang BATU AKIK ternyata sudah tidak menjadi trend lagi.  jadi kalau ada naskah buku masuk bertema BATU AKIK saat ini pasti akan ditolak, lalu bagaimana dengan tema yang lain: Pemasaran misalnya: baguskan pasarnya tidak pernah mengalami titik nadir dan kemudian hilang dari minat masyarakat, Namun ternyata judul Pemasaran akan lebih menarik minat jika diganti judul dengan 'Marketing", Teman2 hampir semua Tema yang ada mata kuliahnya atau ada mapelnya pasti laku dipasaran. 

Nah sekarang era AI, salah satu yang lagi trend adalah Chat GPT, Prof. Eko Indrajit mau nulis buku berkolaborasi dengan makluk cerdas ChatGPT.

Kalau tadi kita telah bahas bagaimana menegetahui tema2 yang menarik, sekarang bagaimana cara penerbit mengukur reputasi penulis?. Semua pasti pakai data. Dalam hal ini penerbit memakai data salah satunya dari Google Scholer/Cendekia lihat gambar nya:


Ini hasil untuk penulis yang berama Fandy Tjiptono bagus kan! perhatikan angka2 sitasinya..


Ini adalah hasil untuk Prof, Jogiyanto. nah.. bagaimana dengan hasilnya bila nama teman2 dimasukan? Penerbit ANDI memiliki syarat minimal jumlah sitasi 2000 agar nasakah bisa diterima.


Reputasi penulis ternyata sangat berpengaruh ya. Maka ketika Prof.Eko Indrajit ada program nulis bareng dengan guru, semua Penerbit Andi terima. Mengapa? Disana tercantum nama Prof.EkoJi sebagai salah satu penulisnya.

Teman2 pertanyaan lain yang sering muncul adalah: bagaimana cara menentukan jumlah cetak atau oplah. Perhatikan gambar berikut ini ada 4 kwadran:

Penerbiat akan sangat berhati hati jika ada buku-buku yang bertema memiliki Pasar sempit dan Lifecicly pendek, namun penerbit akan senang dengan tema2 buku yang memiliki LifeCycle panjang dan market lebar.


Masalah Selingkung ini juga banyak ditanyakan 'Penerbit bapak pakai kga selingkung apa?'jawabnya kami pakai gaya selingkung apapun yang dipakai penulis: Salah satu buku yang pakai selingkung Vancouver Style.


Teman2 sebagai seorang penulis, sebenarnya anda termasuk penulis yang idealis atau industrialis? inilah ciri2nya masing2 kelompok:




Mana yang lebih baik? dua-duanya baik bagi penerbit. Sehingga penerbit akan memakai kombinasinya:


Jadi penerbit akan menerima naskah buku yang memiliki pangsa pasar yang luas.


Paparan akan di tutup dengan slide2 sebb:



Menulis itu tidak perlu persiapan, tidak ada syarat2 khusus. Maka mulai sekarang menulislah, karena salahpun masih bisa dikoreksi, dengan semangat 45 mari kita wujudkan menulis sebagai budaya kita sehari-hari. Aamiin

Demikian yang dapat saya resume di kesempatan malam hari ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalaamu'alaikum.

                                                                                                        salam manis buat pembaca