Doc. Foto

Monday, 30 January 2023

Cerita Fiksi Menggapai Mimpi

 


Judul                : Cerita Fiksi Menggapai Mimpi

Resume Ke      : 10

Gelombang      : 28

Tanggal            : 30 Januari 2023

Tema                : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber     : Sudomo, S.Pt

Moderator        : Bambang Purwanto, S.Kom. Gr


Assalaamu'alaikum, salam buat pembaca yang budiman, malam ini sudah masuk resume KBMN ke 10 yang akan di narasumberi tokoh yang tak asing lagi yaitu Sudomo, S.Pt.  sebelumnya narasumber memperkenalkan diri di sumber yang bisa kita baca : https://s.id/ProfilSudomoSPt, marilah kita simak bersama dengan harapan semoga bisa mengikuti dengan baik. Mari kita simak materi malam ini ;

"KIAT MENULIS CERITA FIKSI", bersama Mazmo.

Dimulai dengan menggunakan alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.

1 | Mulai dari Diri, banyak kiriman pertanyaan begitu sulitnya memulai cerita dalam menulis fiksi walaupun dia sebagai guru yang mengajarkan hal tersebut dan semakin beraneka ragam kesulitan untuk memulai menulis karya fiksi.

2 | Eksplorasi Konsep. Pada alur ini, Bapak/Ibu saya persilakan mempelajari secara mandiri materi yang telah saya siapkan dalam bentuk cerita pendek. Bapak/Ibu bisa membaca dan membuat catatan/pertanyaan terkait materi yang ingin digali lebih dalam lagi. Silakan membaca di tautan ini https://s.id/MateriSudomo , Garis besar materi dari cerpen tersebut adalah alasan mengapa harus menulis cerita fiksi, syarat bisa menulis cerita fiksi, bentuk-bentuk cerita fiksi, unsur-unsur pembangun cerita fiksi, dan tips menulia cerita fiksi. Kemudian ditambahkan oleh Mazmo kaidah tambahan tentang menulis fiksi diantaranya :

        A) fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja. Berikut adalah contoh fiksimini yang terkenal For sale: baby shoes, never worn. Ernest Hemingway.

        B) flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.

Selanjutnya adalah terkait unsur pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat, Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia, Itu adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.

3 | Ruang Kolaborasi.

4 | Demonstrasi Kontekstual.

5 | Elaborasi Pemahaman.

pertanyaan selanjutnya dari bu imroatus sholihah jombang ( jatim ): Bagaimana kiat mudah membangun alur atau plot cerita fiksi? 

jawaban mazmo : 1. Tentukan dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan;

                                2. Memahami unsur-unsur alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal  konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.


Syarat premis memenuhi unsur-unsur, yaitu tokoh, tujuan tokoh, tantangan, dan resolusi. Premis adalah garis besar cerita yang akan tulis.

6 | Koneksi Antarmateri. 

7 | Aksi Nyata. pemateri mengharapkan peserta untuk membuat resume pertemuan yang ke 10 di blog masing-masing.

Demikian materi yang saya ikuti semoga menambah wawasan bagi kita semua. Aamiin


Wassalaamu'alaikum

                                                                                                        salam manis











Friday, 27 January 2023

Menulis dengan Lentikan Jari Jemari

 


Judul                : Menulis dengan Lentikan Jari Jemari

Resume Ke      : 8

Gelombang      : 28

Tanggal            : 27 Januari 2023

Tema                : Menulis itu Mudah

Narasumber     : Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I.

Moderator        : Lely Suryani, S.Pd.SD

Assalaamu'alaikum, kembali berjumpa via WA untuk KBMN yang ke 9 semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT serta limpahan solawat Nabiyullah Muhammad SAW. Mari kita simak resume yang akan berlangsung malam ini bersama moderator yang sudah terkenal.

Seperti biasa sebelum acara dimulai terlebih dahulu berdoa secara bersama-sama agar dimudahkan oleh Allah SWT dalam memulai belajar menulis sebagai insan yang haus akan keilmuan khususnya menulis serta disodori seperti biasa link kehadiran/presensi malam ini.

Dimulailah pertemuan dengan materi : WRITING IS EASY?

Prof. mengajak kita semua untuk menulis apa saja tanpa ada beban pikiran alias rileks dan dicontohkan oleh beliau :  https://ngainun-naim.blogspot.com/2016/06/suatu-sore-di-bulan-ramadhan.html....dalam pesan menulis sebisa mungkin dari pengalaman yang dialami saat ini atau yang menarik dari kehidupan ini untuk kita tuangkan di blog sebagai kenangan atau bisa dibaca untuk orang lain, barangkali sebagai sumber atau pengingat kita sendiri saja, dengan pesan "takutlah jika tidak menulis".

Jika kunci:

 (1) dijalankan, menulis akan mudah.

(2): jangan menulis sambil dibaca lalu diedit.

(3) menulis tentang perjalanan.

Prof. akan berikan satu lagi kunci menulis yang membuat menulis menjadi mudah, yaitu MENULIS SECARA NGEMIL. Sedikit demi sedikit. ayo kita ikuti terus....semakin seru......

Banyak sekali ide-ide prof menginspirasi tuk menulis dan menulis serta berbagai pertanyaan akhir dari jawaban adalah menulis dan menulis....walaupun sederhana...lama-lama akan menjadi bermutu dan berkualitas. Makasih Prof. ide njenengan sangat bagus.....ayo kawan mulailah menulis untuk apa aja dari sekian kejadian untuk jadi seorang penulis.

Demikian resume malam ini semoga banyak manfaat bagi diri saya.

Wassalaamu'alaikum.

                                                                                                                            salam manis














Wednesday, 25 January 2023

Blogger Bikin Ngiler

 


Judul                : Blogger Bikin Ngiler

Resume Ke      : 8

Gelombang      : 28

Tanggal            : 25 Januari 2023

Tema                : Komitmen Menulis Di Blog

Narasumber     : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si

Moderator        : Sigid PN, SH

Assalamu'alaikum, pertemuan ke 8 ini beda dengan yang sebelumnya dikarenakan pakai zoom langsung dengan pemateri yang sangat handal. Pertemuan dimulai dari pengalaman sebagai blogger yang memberikan Target kepada kita adalah : " menginspirasi peserta untuk jadi produktif berinternet". Dengan fokus " menulis Blog ". Dari keterangan dengan guru sejumlah 3,31 juta cuma sedikit guru yang hebat.

Kita dituntut bisa produktif di Blog yang dipunyai supaya dikenal oleh masyarakat secara luas, dan mencapai kesuksesan di bidang yang ditekuni saat ini. Ketekunan kita supaya dipupuk dengan percaya diri dengan apa yang kita lakukan, baik itu tentang cerita bagus bahkan cerita yang pahit dari lingkungan yang sedang kita tempati.

Era sosmed perlu dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang banyak secara waktu demi waktu yang tidak terhalang oleh sesuatu dikarenakan dunia maya sebagai alat atau ajang saling berkunjung. Sosmed yang sedang ngtrend saat ini diantaranya : instagram, Tik Tok, WA, Facebook, Blog/web dan lain sebagainya.

Tips konsisten di Blog :

1. Tentukan tujuan. ( pendidikan, olah raga, hiburan, musik dll )

2. Buatlah Outline.

3. Mulai menulis. (walu sedikit)

4. Selesaikan dan uploade.

5. Ikut komunitas. (net working)

Demikian sekilas rangkuman semoga jadi niat baik untuk diri saya. Aamiin

Wassalaamu'alaikum.

                                                                                                Salam hangat











Monday, 23 January 2023

Merangkak menuju berdiri sebagai penulis



 Judul                : Merangkak menuju berdiri sebagai penulis

Resume Ke      : 7

Gelombang      : 28

Tanggal            : 23 Januari 2023

Tema                : Mengatasi Writer's Block

Narasumber     : Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr

Moderator        : Raliyanti, S.Sos, M.Pd

Assalamu'alaikum, kembali KBMN mengadakan pertemuan ke 7 yang akan mengatasi "Writer's Block" dibahas oleh moderator yang sudah handal yaitu Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr dan di oderatori oleh Raliyanti, S.Sos. M.Pd sebuah impian yang akan kita wujudkan bersama dalam menulis di Blog.

Adapun agenda kegiatan malam ini:

1. Pembukaan

2. Paparan Materi

3. Tanya Jawab

4. Penutup

Dimulai berdoa bersama-sama dan dilanjutkan oleh pemateri dengan memperkenalkan diri serta diawali dari sejak kecil yang biasa menulis bahkan sampai kuliahpun punya group seangkatan untuk menulis, sungguh luar biasa kebiasaan yang begitu menakjubkan sehingga membuahkan hasil yang gemilang, walaupun sempat vakum dikarenakan kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan dan pada akhirnya dimulai lagi di KBMN angkatan yang ke7.

Dari pengalaman diatas yang sudah diuraikan pada sesi ini akan mengaitkan dengan judul pada pertemuan malam ini kaitannya dengan "Writer's Block", tentunya sangat menarik ulasan yang kita ikuti, semoga akan membuahkan hasil menjadi seorang penulis yang menjadikan inspirasi seseorang yang membaca tulisan yang kita tulis.

Menulis adalah kata kerja yang hasilnya bisa sangat beragam. Oleh karena itu tak hanya novelis, cerpenis, jurnalis atau blogger, namun ada juga copywriter yg tulisannya mengajak orang untuk membeli produk, ada content writer yang bertugas membuat tulisan profesional di website, ada script writer penulis naskah film/sinetron, ada ghost writer, techincal writer, hingga UX writer, dll.

Faktanya, penulis-penulis tersebut masih bisa terserang virus WB alias Writer's Block, tak peduli tua atau muda, profesional atau belum, WB bisa menyerang siapa pun yang masuk dalam dunia kepenulisan, Oleh karena itu, penting bagi seorang penulis untuk mengenali WB dan cara mengatasinya, karena WB ini bisa menjangkit dalam hitungan detik, menit, hari, minggu, bulan, bahkan tahunan tergantung seberapa cepat kita menyadari dan mengatasinya.

Yang dimaksud Writer's Block adalah keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya ( wikipedia). Istilah writer's block sebenarnya sudah ada sejak tahun 1940an. Diperkenalkan pertama kali oleh Edmund Bergler, seorang psikoanalis di Amerika.

Berkaca dari pengalaman, WB ini bisa terjadi berulang. Me-reinfeksi kita sebagai penulis. Itulah mengapa saya katakan WB ini sebagai "virus" yang sesekali bisa aktif bila kondisinya memungkinkan, Ibarat penyakit, tentu akan lebih mudah disembuhkan bila kita mengetahui faktor penyebabnya, bukan? Begitu pula dengan WB. Agar bisa terhindar atau segera terlepas dari WB, maka kita perlu mengenali penyebabnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat mengakibatkan WB:

1. mencoba metode/topik baru dalam menulis.

2. Stress

3. Lelah fisik/mental

4. Terlalu perfeksionis

Mencoba metode/topik baru dalam menulis sebenarnya bisa menjadi penyebab sekaligus obat untuk WB, misal ketika jadi penyebab: ada orang yang senang menulis cerpen atau puisi, Kemudian tiba-tiba harus menulis KTI yang tentu saja memiliki struktur dan metode penulisan yang berbeda, bila tak lekas beradaptasi, bisa jadi kita malah terserang WB. Lalu bagaimana ini bisa menjadi salah satu obat WB? Jawabannya akan berkaitan dengan faktor penyebab WB yang kedua dan ketiga.

Dalam Kamus Psikologi, stres diartikan sebagai ketegangan, tekanan, tekanan batin, tegangan dan konflik, lelah fisik/mental akibat aktivitas harian yang padat juga dapat memicu stress. maka, mencoba hal baru dalam menulis bisa jadi alternatif solusi, mempelajari hal-hal baru yang berbeda dg sebelumnya pasti menyenangkan, membaca buku-buku ringan untuk cemilan otak juga bisa jadi solusi mengatasi WB. Biar bagaimanapun, WB bisa terjadi karena kita belum bisa mengekspresikan ide dalam bentuk kata, dengan membaca, kita bisa menambah kosa kata. Pada akhirnya, jika diteruskan insya Allah bisa sekaligus mengatasi WB, maka mencoba hal baru dalam menulis bisa jadi alternatif solusi, mempelajari hal-hal baru yang berbeda dg sebelumnya pasti menyenangkan, beberapa teman dan saya sendiri terkadang memilih untuk sejenak rehat dan melakukan hal yang disukai untuk refreshing. Membaca buku-buku ringan untuk cemilan otak juga bisa jadi solusi mengatasi WB. Biar bagaimanapun, WB bisa terjadi karena kita belum bisa mengekspresikan ide dalam bentuk kata, dengan membaca kita bisa menambah kosa kata. Pada akhirnya, jika diteruskan insya Allah bisa sekaligus mengatasi WB. Terakhir yang bisa menyebabkan WB adalah terlalu perfeksionis.

Dari sekian yang diuraikan pada pokok intinya mari menulis walaupun bahasa mapun susunan belum sesuai kaidah bahasa dan menghilangkan rasa khawatir bahwa tulisan yang kita tulis tidak dibaca oleh orang. 

Demikian, resume pertemuan ke7 ini semoga bisa membangkitkan saya selaku yang punya blog untuk bisa menulis dan punya prinsip untuk lebih maju dari hari kemarin. Aamiin

Wassalamu'alikum warohmatullahi wabarokatuh.

                                                                                                                                    penulis













Friday, 20 January 2023

 




Judul                : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Resume Ke      : 6

Gelombang      : 28

Tanggal            : 20 Januari 2023

Tema                : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Narasumber     : Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A.

Moderator        : Aam Nurhasanah, S.Pd

Assalaamu'alaikum sobat semua, resume ke 6 ini menampilkan sosok penulis yang spektakuler dan bisa dibuka nama dan gelarnya di laman : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

Dimulai dari percakapan antara narsum and moderaror yang mengungkapkan : Kali ini saya ingin sharing pengalaman menjadi penulis dari buku mayor, yaitu karya tulis yang diterbitkan oleh penerbit nasional. Prof melanjutkan pembicaraan : Hingga saat ini, saya menghitung telah menulis kurang lebh 121 buku mayor semenjak saya selesai kuliah, Kalau artikel, saya sudah menulis kurang lebih 623 artikel, dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, Saya senang menulis semenjak Sekolah Dasar. Namun tulisan pertama saya baru diterbitkan majalah ketika saya duduk di bangku SMP, Alasan saya senang menulis adalah karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain, Saya merasa bahwa semakin saya banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginan saya untuk menulis, Hal lain yang membuat motivasi menulis lebih besar adalah karena banyaknya SMS (dulu belum ada WA) yang masuk ke nomor hp saya mengucapkan terima kasih atas buku yang saya buat. Tentu saja hal tersebut membesarkan hati dan saya merasa hidup saya berguna untuk orang lain. Begitulah pentingnya menulis nomor handphone di setiap buku yang saya tulis, Ketika tanggal 16 Maret 2020 semua guru dan siswa harus belajar dari rumah, saya memutuskan untuk menjadi youtuber, Setiap hari saya membuat satu youtube, yang isinya hal-hal berkaitan dengan PJJ (karena sedang menjadi pembicaraan nasional), Saya membuat youtube dengan judul aneh-aneh, seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya.

Target Prof dalam pertemuan untuk angkatan ini adalah buku-buku sudah masuk ke penerbit. untuk dikurasi SEBELUM Idul Fitri. Ada yang berminat? Silahkan bu Aam mulai menanyakan kepada teman-teman tercinta. wah...ide bagus, sayangnya saya sendiri belum siap menulis apa yang menjadi impian Prof. berat juga yah....

Lebih lanjut Prof mengajukan judul yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat sekolah yang diantaranya :

Classroom Design and Management

Community Based Learning

Computer-Based Assessment

Competency-Based Learning

Computer-Adaptive Assessment

The 21st Century Learning Skills

Beliau berpesan :Tidak perlu berfikir panjang-panjang dulu. Mulai dari satu hal yang sederhana. Jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya.

Demikian resume pertemuan ini yang pada pokok intinya ditawarkan untuk ikut group menulis Januari berseri di group moderator mabk Aam Nurhasanah, S.Pd.

semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum warohmatullahi Wabarokatuh.









Wednesday, 18 January 2023

Mengukir buku dengan tulisan yang bermakna

 


Judul                : Mengukir buku dengan tulisan yang bermakna

Resume Ke      : 5

Gelombang      : 28

Tanggal            : 18 Januari 2023

Tema                : Blog sebagai media pembelajaran

Narasumber     : Dail Ma'ruf, M.Pd

Moderator        : Purbaniasita KS, S.Pd

Assalaamu'alaikum, malam ini kak Purba dari angkatan 20 sudah memulai pertemuan akan mengawal Kak Dail Ma'ruf, M.Pd yang mengarahkan kita semua ke fokus BLOG dalam pembelajaran dengan siapapun dan dimanapun.


Ingat pepatah yang mengatakan MAN JADDA WAJADA-- atau THERE ARE A WANT THERE ARE A WAY, baiklah kita lanjut dengan materi dibawah ini !

Kata “blog” berasal dari kata weblog yang diperkenalkan pertama kali pada 1998 oleh Jhon Barger. website yang bersifat pribadi dan sering diperbarui dari waktu ke waktu. 

Dengan kata lain, blog adalah website yang bersifat personal, yang memuat opini personal dan halhal lain untuk mengaktualisasikan diri dan mengabarknnya pada komunitas global.





7. Blog Perjalanan, misal pas kemaren bu sita ke jakarta bareng bu Widya ke Kopdar, maka buat blog perjalanan, nanti kl ada Kopdar Jogja 2023, buat lagi,  jalan kemana saja di tayang di blog

8. Blog Riset , biasanya dimiliki pihak kampus atau lembaga penelitian lainnya, saya pernah kerja di LP3ES slipi. Seru Riset dan Bukunya Kren dan mantap. Majalah Prisma namanya

9. Blog Hukum di buat para ahli hukum, Pengacara jaksa dan Hakim atau Polisi, ditujukan untuk sosialisasi aturan hukum atau advokasi.

10. Blog Media artinya Blog berita. Memberitakan apa saja yang diliput wartawannya.

11. Blog Agama : berisi masalah agama dan solusi dari penulis atau tokoh agama, bisa juga buka rubrik tanya jawab.

12. Blog Bisnis, apapun bisnis kita maka diupoload di Blog detilnya, lalu link di kirim ke orang yang kita harapkan akan berminat . Bisa juga ke grup yang potensial banyak anggotanya.

Minimal ada 5 manfaat dari Blog :

1. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru Artinya, kreativitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog, seperi kreativitas dalam menulis, maupun karya-karya lainnya.

2. Blog dapat meningkatkan belajar siswa.

3. Blog dapat diakses dari manapun di belahan dunia.

4. Blog dapat menjadi media silaturahmi.

5. Blog bisa jadi media bisnis dan penghasil cuan/rupiah.

Demikian ringkasan yang saya ikuti semoga menginspirasi saya jadi blogger yang diminati oleh semua pihak. Aamiin.







Monday, 16 January 2023

MENJADIKAN TULISAN BIASA MERAIH KELAS BERBINTANG

 


Judul                : Menjadikan Tulisan Biasa Meraih Kelas Berbintang

Resume Ke      : 4

Gelombang      : 28

Tanggal            : 16 Januari 2023

Tema                : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber     : Eko Daryono, S.Pd

Moderator        : Nur Dwi Yanti, S.Pd

Assaalaamu'alaikum, 

Hai sobat KBMN dan se nusantara....saya akan merangkum kegiatan/pertemuan ke 4 dari KBMN PGRI yang diiikuti oleh orang-orang yang merubah alam pemikiran supaya berubah dunia semakin cemerlang.

Kali ini narasumber sering akrab dipanggil Mr. Yons. salah seorang tokoh yang sudah akrab di group KBMN sebagai penulis yang kondang dan membangkitkan bagi teman-teman untuk senang menulis, dan di moderatori mbak Nur DY, S.Pd. ( akrab dipanggil NDY ).

Postingan WA dimulai dari tulisan dengan mengemukakan tokoh dari Amerika John Maxwell , menggambarkan passion sebagai “the fuel for will’ atau bahan bakar untuk kemauan. Dalam artian passion mengubah “keharusan” menjadi “kemauan”. Jadi ketika kita sangat menginginkan sesuatu, kita akan menemukan tekad untuk melakukannya dan tidak akan berhenti sampai benar-benar mencapainya.

Inilah komitmen dan konsisten dalam menulis, sama halnya saat kita melakukan suatu analisis, menguji suatu tindak penelitian sehingga terbentuklah laporan dituangkan dalam karya tulis yang kita kenal karya ilmiah.. Kita akan bersama mengubah karya ilmiah kita menjadi sebuah buku sesuatu yang berharga sehingga pengalaman kita dalam melakukan penelitian dapat dikenal bahkan dapat bermanfaat banyak bagi orang lain. Sesuai dengan isi tema  kita akan menjadikan karya ilmiah menjadi sebuah buku.... Menulis Buku dari Karya Ilmiah. 

Mas Eko memulai dari apa itu KTI...!

Secara umum KTI ada dua yaitu KTI Nonbuku dan KTI Buku.

KTI Nonbuku antara lain :

KTI bidang akademis untuk mendapatkan gelar : tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi

KTI hasil penelitian : PTK, PTS, best practice, makalah, artikel, jurnal

KTI berupa ulasan atau resensi.

Buku Bahan Ajar : diktat, modul, buku ajar, buku referensi

Buku Pengayaan : monografi, buku teks, buku pegangan, buku panduan

Buku kompilasi : bunga rampai, prosiding

Ternyata tidak semua KTI itu berupa buku. Memang secara wujud, PTK, PTS, Tugas Akhir, skripsi, tesis, desertasi itu berupa buku, namun bukan buku. Lebih tepatnya adalah laporan hasil penelitian dan sifat publikasinya pun terbatas.

Bagaimana struktur penulisan KTI ...?

Umumnya seperti struktur bab berikut ini :

Struktur di atas umumnya dijadikan sebagai standar dalam Menyusun bab-bab dalam KTI meskipun untuk KTI sejenis skripsi, tesis, desertasi, tugas akhir memiliki gaya yang berbeda di setiap kampus, Apa sih perbedaan laporan KTI dan KTI yang dikonversi menjadi buku?


Secara subtansi isi, tidak ada perbedaan isi laporan KTI dengan isi buku hasil konversinya. Karena sejatinya isi buku mencerminkan keseluruhan isi laporan KTI.

Secara sistematika, tentunya gaya penulisan KTI dengan penulisan buku tentu berbeda. Ada penyesuaian-penyesuaian sistematika KTI yang dikonversi menjadi buku dengan tujuan agar kesannya tidak kaku. Misalnya penomoran tiap sub bab-sub bab.

Secara Bahasa, meski sama-sama ilmiah, hasil konversinya tentu harus dimodifikasi sehingga Bahasa dalam bukunya lebih luwes, bersifat lugas dan tidak lagi mencantumkan kata-kata seperti penelitian ini, peneliti, teman sejawat, penulis.

Bagaimana cara mengkonversi KTI menjadi buku?
Judul KTI umumnya mengandung unsur : variabel penelitian, objek penelitian, dan seting penelitian (baik tempat maupun waktu).

Judul buku hasil konversi seperti judul buku-buku yang punya daya tarik dan daya jual harus menarik, unik, mudah diingat, dan mencerminkan isi buku. Kemenarikan judul buku sifatnya subjektif.

Contoh buku konversi dari hasil penelitian Mr. Yons sbb:



Memodifikasi Sistematika dan Gaya Penulisan.

KTI Nonbuku yang berupa laporan hasil penelitian umumnya ditulis dengan sistematika dan penomoran yang baku seperti yang telah saya uraikan di atas.

Nah, pada saat laporan tersebut dikonversi menjadi buku, maka harus dimodifikasi gayanya sesuai dengan gaya penulisan buku. Tidak tampak lagi adanya sub bab-sub bab yang membuat isi buku seolah-olah terpisah-pisah.

Bab I yang biasanya PENDAHULUAN boleh tetap dipertahankan judulnya dengan PENDAHULUAN , boleh PEMBUKA atau kata lain yang menggambarkan kemenarikan buku.

Pada konversi PTK yang saya buat, saya rubah pendahuluan dengan FENOMENA PEMBELAJARAN TIK yang tentunya berisi mengenai fenomena sebagaimana isi poin latar belakang dalam naskah laporan aslinya ditambah dengan fenomena kekinian agar pentingnya isi buku dapat ditonjolkan sejak awal sehingga pembaca merasa tertarik untuk membaca keseluruhan isi buku.

Adapun secara struktur, tidak diperlukan lagi sub bab - sub bab seperti latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat dalam bentuk angka-angka. Fokusnya lebih mengeksplor latar belakang.

Modifikasi Bab II.

Saya contohnya isi bab II dari PTK yang penulis susun sebagai berikut:


Modifikasi Bab III.

Substansi bab 3 sebenarnya lebih terfokus pada metode, teknik pengumpulan data (instrumen) serta analisis data. Jika berupa PTK berisi langkah-langkah tindakannya.

Ada beberapa alternatif yang dapat diterapkan. Benar-benar menghilangkan bab III, menginclude bab 3 di bab 2 atau menarasikan bab 3 di awal bab pembahasan.

Menghilangkan bab 3 maksudnya keseluruhan isi bab 3 dihilangkan, sebab bunyi bab 3 sebenarnya bisa dicermati dari isi pembahasannya. Menginclude bab 3 di bab 2 maksudnya konsep pokok terpenting dari bab 3 digabung dalam bab 3.

Misal dari contoh ini, langkah-langkah tindakan saya include di Bab V dengan sub Tahapan Penerapan Every One is Teacher Here Menggunakan Model Tindakan Kelas.

Menarasikan bab 3 di awal bab pembahasan maksudnya menyampaikan substansi isi bab 3 sebagai awal pembahasan.

Modifikasi Bab IV.

Bagian ini sejatinya merupakan bagian inti isi buku, sesuai dengan judul buku. Bab IV tidak lagi menggunakan judul Hasil Penelitian dan Pembahasan, namun disesuaikan dengan konteks buku. Judul buku menjadi pilihan sebagai judul Bab IV.

Bab IV STRATEGI TIM QUIZ DALAM PEMBELAJARAN TIK.

Pada buku bab IV da.

pat dimasukkan tabel, grafik, foto-foto kegiatan maupun hasil penelitian yang menyatu dalam buku. Bab IV tidak lagi berisi data mentah seperti nilai dari setiap siswa berikut namanya. Foto pun hanya sekedar yang dibutuhkan sebagai pendukung. Misalnya saya pernah mengedit buku hasil lomba Dharma Wanita SMK se Provinsi Jawa Timur. Foto-fotonya full karena memang berisi cara membuat kerajinan, makanan.

Modifikasi Bab V.

Pada laporan hasil penelitian, bab V biasanya diberi judul PENUTUP. Judul tersebut dapat dipertahankan.Hanya saja, isi bab tidak hanya simpulan dan rekomendasi (saran) saja, namun ditambahkan temuan yang terkait dengan hasil penelitian.

Modifikasi Lampiran

Lampiran yang disertakan hanyalah instrument penelitian atau data matang yang mendukung, bukan data-data mentah. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat mengkonversi KTI menjadi buku?

Pertama, keaslian laporan hasil penelitian. Tindakan Plagiat tidak dibenarkan terlebih karya seperti PTK kadang tidak dicek keasliannya. Namun saat diterbitkan jadi buku, maka penulis harus yakin betul bahwa karya yang akan diterbitkan memang oroginal punya penulis sendiri.

Kedua , menghindari kompilasi yang terlalu banyak.

Ketiga memilah dan memilih data yang dipublikasikan. Data matang saja yang disajikan agar buku berbobot dan tidak bombastis.

Keempat, modifikasi bahasa buku. Hindari pemakaian penanda transisi menurut hal itu sesuai dengan pendapat lebih lanjut si A menyatakan berdasarkan hal tersebut.Termasuk menyebutkan kata penelitian ini, peneliti, bahkan penulis.

Kelima, hindari pengambilan sumber kutipan berantai atau pendapat yang kurang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Keenam, wajib menuliskan semua daftar Pustaka yang dipakai sebagai rujukan dalam buku untuk mendukung keabsahan buku.

Ketujuh, memperhatikan kaidah penyusunan buku ber-ISBN khususnya jika akan dinilaikan untuk KP sesuai Buku 4 PKB.

Sungguh luar biasa, semakin bertambah semangat untuk bisa mulai menulis, dengan penuh harapan semua di anggota group KBMN menginspirasi saya untuk bisa mewujudkan impian sebagai seorang penulis.

Demikian ulasan pada pertemuan ke 4 ini semoga Allah SWT memberikan barokah kemudahan dalam hal menulis walaupun mulai yang biasa akan tetapi membuahkan kelas berbintang. Aamiin.

Assalaamu'alaikum Wr.Wb.

                                                                                                        Peserta KBMN gel.28

                                                                                                        from jogja



























Friday, 13 January 2023

Menulis sebagai tabungan amal jariyah

 


Judul                : Gali Potensi Ukir Prestasi

Resume Ke      : 3

Gelombang      : 28

Tanggal            : 13 Januari 2023

Tema                : Gali Potensi Ukir Prestasi

Narasumber     : Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator        : Arofiah Afifi, S.Pd

Assalaamu'alaikum sobat di KBMN ke 28, mohon maaf betul-betul lupa kalau malam ini pertemuan ke3 KMBN sehingga banyak ketinggalan. kelupaan karena disibukan pembenahan kabel internet indhihome yang putus tertimpa pohon dan sudah dibetulkan dan Alhamdulillah sudah beres...baiklah saya akan meresume dari narasumber yang ketiga yaitu ibu Aam Nurhasanah, S.Pd

Dipertemuan manasaja untuk memulai sering dilantunkan pantun-pantun yang menarik, tak kalah menarik pada malam hari ini pantunya juga sangat bagus.

Dari judul yang ditautkan pada pertemuan malam hari ini bahwa melatih menulis untuk mengukir prestasi sangatlah bagus dan suatu hal yang banyak diinginkan termasuk saya pribadi yang punya keinginan sebagai penulis dan yang menjadi cita-cita saya adalah menulis sebagai amal jariyah. Dari sekian banyak yang menuliskan keinginan untuk menjadi penulis yang handal semoga bisa terwujud sedikit demi sedikit.

Obrolan yang disampaikan oleh narasumber begitu menggugah hati untuk segera bangkit dari tidur yang begitun lama yang btak tahu sudah siang berganti malam begitu seterusnya sehingga terhenyak untuk bisa meniru dari pakar-pakar penulis di KBMN ini. Salah satu yang menarik adalah buku menjadi mahkota bagi penulisnya, itu sesuai janji Allah SWT bahwa Allah akan mengangkat beberapa derajat dari orang yang berilmu, dan bahkan orang yang berilmu akan mempunyai adab yang tinggi yang menghantarkan manusia punya nilai dihadapan manusia ataupun Rabbnya.

Tidak dipungkiri seseorang yang akan menulis perlu adanya impian yang akan dituangkan dalam menulis secara perlahan yang pada ujungnya akan terwujud suatu tulisan yang bermakna bagi dirinya maupun orang lain. Selain punya impian tak kalah pentingnya banyak membaca dari sumber lain untuk menginspirasi dari apa yang akan dituangkan dalam tulisan.

banyak berita yang terlewatkan dalam pertemuan materi lewat WA sehingga sulit membanyangkan apa saja yang ditanyakan kepada narasumber, tapi yang jelas memunculkan ide dan menulis secara rutin itu yang masih dirasakan bagi penulis pemula seperti saya ini. banyak harapan yang akan ujudkan dan tak lupa butuh bimbingan dari senior-senior di KBMN untuk mewujudkan apa yang diimpikan lewat menulis.

Demikian, salam hangat untuk semua anggota group dan mari kita saling mendoakan agar tercapai apa yang kita niatkan bahwa menulis suatu kebutuhan untuk ladang amal jariyah kita semua. Aamin

Semiga bermanfaat.

 Wassalaamu'alaikum.


                                                                                                                        salam hangat Ka' Zein









Wednesday, 11 January 2023

Menjadikan Menulis Sebagai Passion

 

Judul                : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Resume Ke      : 2

Gelombang      : 28

Tanggal            : 11 Januari 2023

Tema                : Menulis Sebagai Passion

Narasumber     : Dra Sri Sugiastuti, M.Pd

Moderator        : Widya Setianingsih, S.Ag

KBMN pertemuan kedua didahului dengan Sajak Tanpa Judul, yang isinya;

Aku sudah sangat lelah, memandang lanskap yang basah di pelataran senja dan malam. 

Rerintik jatuh serupa bayang gaun gaun kenangan, dan ujungnya menyentuh bangku kosong di taman hati. 

Tentangmu, tentangku dan tentang sepenggal kisah yang mengukir pedih perlahan diatas airmata: belum juga berkesudahan. 


Ada yang tak bertahan ketika aku berjalan nelenggangi masa

Hingga bunga bunga bermekaran hanya merunduk, daun daun terserak ditanah basah. 

Aku, sosok terdiam yang Dia biarkan terlepas diantara kesunyian. 


Ada butir butir kenangan yang ikut bersama derai rintiknya

Kau juga aku sama-sama tergugu di perantara senja hingga hampir malam tak jua tiris

Dan kita yang ternyata mengukir pedih itu

Harus membiarkan airmata berderai bersama gerimis

Yang ingin sekali kuseka. 


Mari kita hitung jengkal masa itu

Mungkin akan ada yang tertinggal

Ikut berserakan bersama daun-daun mati

Tapi cobalah rasakan dalam diammu

Merah jambu bertebaran diantara bangku taman. 


Ah, ingin sekali ku katakan padamu dari jarak yang hanya terlipat layar datar ini

"Aku merindui keinginan atas keengganan sepi, 

Seonggok ketiadaan di sebuah bangku kosong"


Di kedua pelupuk mataku ada siluet merah jambu yang bertandang lewat

Pesan-pesan singkat, dan aku tergetar meski sesaat

Tapi aku terlalu takut menjamahnya menjadi nyata, jemariku hanya sanggup menggapainya serupa angan yang tersedak batas ingatan-masa lalu yang kelam. 


Bagaimana denganmu? Jingga senjaku kelabu jatuh di atas jingga

Apakah kau akan tetap menjamahnya? 

Apakah kau akan berjinjit perlahan menghampiri? 

Hanya sebatas ingin mengulang debar jantungmu? 


Berapa kali harus kukatakan padamu

Tentang sulur-sulur waktu yang menjelma menjadi kisah

Mungkin sempat ada kepenatan

Hingga tak hendak luruskan satu tangan. 


Lalu ingin kukatakan padamu sekali ini lagi

Tentang senja yang singgah di ngarai kisah itu

Melukis siluet pucuk-pucuk pinus

Juga sesabit bulan yang mengintip diantara arakan awan awan jingga

Aku ingin meletakkannya cerita kita di genggaman

Hingga tak hanya bisa kusentuh, tapi terkenang dalam hidupku.

==================

sungguh tulisan sajak yang bagus sekali, semoga menginspirasi saya untuk berkembang dalam menulis, ayo kita ikuti bersama dari narasumber yang hebat......

saran dari bunda sri Sugiastuti : Grup biar terbuka untuk  curhat, silaturahmi dan kangen kangenan karena banyak peserta lama yang hadir kembali.

ayo berlanjut untuk memulai menyimak obrolan berikutnya !

materi diawali dengan tulisan yang begitu indah yang berbunyi :

Setiap kita adalah karya indah... 

Setiap kita adalah buku sejarah... 

Tergantung kita akan menutup atau membuka sejarah. 

Membuka, dan  menarikan setiap deretan huruf kenangan. Menggoreskan kisah sejarah dalam keabadiaan. Dikenang dalam peradaban. 

Ataukah... 

Mengunci rapat buku itu. Dan hanya kita yang tahu. 

Tertinggal.... Terlewat... Terkubur tanpa kenangan. 

Dan terlupakan tanpa perayaan. 

Hanya kita bisa yang menentukan. Jadikan kisah kita abadi dalam ingatan sejarah. 

Sekarang atau tergerus roda kesibukan. 

Karena satu ons tindakan nyata lebih berharga dari satu ton niatan.

acara dibagi beberapa sesi :

1. Pembukaan

2. Paparan materi melalu chat WA grup

3. Tanya jawab

4. Penutup

Paparan dimulai launchingnya PPT dari Pemateri yang beisi Sbb:

Mengapa Menulis Menjadi

Passion yang menjanjikan?

       Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir.

       Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial

KENDALA DAN HAMBATAN

       MERASA TIDAK BAKAT MENULIS

       TIDAK MEMILIKI WAKTU

       TIDAK MEMILIKI IDE

       TIDAK MAU DIKRITIK

       TIDAK SUKA MENULIS

ALASAN UNTUK MENULIS

       MENGAPA KITA MENULIS

       BAGAIMANA CARA KITA MENULIS

       KAPAN KITA MULAI MENULIS

MOTIVASI MENULIS: Hadis Nabi yang mengatakan “khoirunnas anfa’uhum linnas”

(sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain).

LANGKAH-LANGKAH  MENJADI PENULIS YANG BAIK

1.       Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)

2.       Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.

3.       Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media

4.       Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?

Writing Preparation

1. Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide

2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca

3. Menentukan Topik

4. Membuat Outline

5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku

 

Menulis itu Harus Sabar.

·         PENULIS PEMULA SEBAIKNYA LEBIH FOKUS PADA KETEKUNAN (PERSISTENCE) DALAM PROSES MENULIS.

 

·         Tulislah semampu kita terlebih dahulu.

Jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.

 

SETELAH KITA MENYELESAIKAN NASKAH KASAR dari buku yang kita tulis (rough draft), tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah:

1.Editing

2.Revising

3.Publishing

 

RINCIAN TAHAP

       EDITTING

Pada tahapan ini membahas tentang:

a. Membaca ulang

b. Menyempurnakan draf

       REVISING

a. Mengubah beberapa bagian naskah.

b. Melengkapi naskah

c. Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis.

       PUBLISHING

a. Pengiriman naskah

b. Pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN, proof reading)

c. Pencetakan

d. Promosi dan distribusi

 Sangat spektakuler materi ini bisa membangkitkan rasa untuk lebih berpacu dalam menulis mendobrak pintu kebodohan dan sedikit mulai mengintip sedikit dari tulisan tulisan yang begitu hebat.

Menulis menjadi passion yang menjanjikan adalah Passion atau renjana adalah satu gairah yang dimiliki semua orang. Bagaimana kita menjaga passion dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi. Sehingga tidak pernah padam. Begitu juga dengan proses menulis. Ketika kita sudah menjadikan sebagai renjana, maka giat menulis tidak akan padam. Karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. Jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurang.

Mengapa kita menulis di Founder KBMN di Kompasiana? 

menulis  versi Founder KBMN  antara lain bisa traveling  ke luar negeri, karena memang lomba  bisa dapat duit dari gopay, bisa ketemu mas Menteri, bisa ketemu Pak Presiden.  Bisa mengedukasi pembaca untuk  berliterasi, mari rubah mind set nya dirubah menjadi " Writing is My Passion. ini suatu kalimat yang luar biasa menjadi impian kita semua.

mari kita mulai untuk menulis apa yang menjadi impian kita semua.

Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua. Aamiin