Doc. Foto

Wednesday, 1 February 2023

Majalah Bisa Muncul Dimana Saja

 




Judul                : Majalah Bisa Muncul Dimana Saja

Resume Ke      : 11

Gelombang      : 28

Tanggal            : 1 Februari  2023

Tema                : Mengelola Majalah Sekolah

Narasumber     : Widya Setianingsih, S.Ag

Moderator        : Mutmainah, M.Pd

Assalaamu'alaikum, salam manis buat pembaca yang budiman tentunya kesehatan yang melimpah pada kita berkat karunia Allah SWT sehingga tak bosan-bosan kita selalu memuji dan berzikir dengan nama-nama yang mulia, juga tak lupa solawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya didunia sampai akhirat. Dalam pertemuan yang ke 11 ini tema yang diangkat adalah Mengelola Majalah Sekolah yang dinarasumberi tokoh yang hebat pemacu semangat menulis dan tak lupa narsum sudah melampirkan curiculum vitaenya :



Keberadaan majalah sekolah tentu sangatlah penting sebagai media penampung karya siswa sekaligus sebagai media komunikasi. Majalah sekolah bersifat informatif, edukatif, dan tentu juga kreatif. 

Sahabat literasi nusantara, nara sumber mengajak hanyalah pecinta literasi biasa dan berawal dari zero. Sungguh bergabung di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensi kita untuk menjadi penulis yang produktif. 

Kuncinya adalah MAU

Bagaimanapun juga satu ons tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran.

So ayoo segera bersiap keluar dari zona nyaman untuk menyambut kesuksesan. 

Saatnya telah tiba... 

Hari ini adalah hari kesuksesan Anda sekalian. Sungguh luar biasa motivator kita ini....hebaattt....

mari kita lanjut......

Nara sumber akan berbagi pengalaman bagaimana terwujudnya majalah sekolah tentunya sebagai lembaga formal, komunikasi, promosi, dan sosialisasi dengan orangtua, masyarakat sebagai STAKE HOLDER sangat diperlukan, semua itu dapat terjawab dengan hadirnya Majalah Sekolah.

Banyak sekali lika-liku dalam mewujudkan impian dan membangun sekolah dengan karya guru yang inovatif dan penuh dedikasi yang tinggi pantang menyerah dan pantang mundur sehingga berhasil mewujudkan karya besar dalam wujud " MAJALAH SEKOLAH". Dalam postingan ini juga dimohon untuk peserta bisa ikut menulis di blognya masing-masing supaya karya bisa dibaca oleh orang lain.

Masuk dalam arena tanya jawab, salah satu perserta menanyakan sbb: Bu Mut yang baik hati, mohon izin bertanya, dunk. Di slide 20 ada istilah ISSBN. Kepanjangannya, apa, Bu? 

Kemudian dijawab oleh nara sumber : "Mengacu pada WIKIPEDIA.ISBN (International Standard Book Number) adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik. Informasi tentang judul, penerbit, dan kelompok penerbit tercakup dalam ISBN. ISBN terdiri dari deretan angka 13 digit, sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit, saat ini Isbn diganti QCRBN.  Yaitu QRSBN (QR Code Standard Book Number) adalah Aplikasi pengidentikasi Buku dengan teknologi terbaru dengan QR Code sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku maupun produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit. Dengan nama lain kode paten bahwa buku itu adalah karya kita yg tdk bisa di ambil atau di bajak orang lain.

Hal yang terpenting itu mewujudkan keinginan MAU menulis ini jawaban dari narasumber kita malam ini : Untuk menjadi MAU, semua berpulang pada diri kita masing2. Tanyakan pada hati kita, apa yg akan kita torehkan dalam hidup ini? Apa yang bisa kita berikan pd anak cucu utk mengenang kita?  Niat dan komitmen, itu kuncinya. Bergabung dgn komunitas menulis akan menjaga niat kita menulis tetap menyala. Mengutip pernyataan bunda Kanjeng diawal kelas dulu.  Jadikan keinganan mau menulis sebagai suatu kebutuhan. Jadikan keinginan menulis seperti UDARA, yang akan membuat kita sesak nafas tanpanya. Jadikan menulis sebagai RENJANA yang membuat kita ketagihan jika tidak menulis. 

Adapun pertanyaan berikutnya tentang bagaimana mewujudkan " majalah sekolah ", berikut jawabannya :

LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal.

Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya. 

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

5. Melakukan sosialisasi ttg manfaat, pentingnya suatu majalah pada orngtua. 

Ada peserta yang mengajukan pertanyaan sbb: Bagaimana proses yang mudah untuk mengajukan ISSN/ISSBN ?
Apa syarat-syaratnya?
Jawabnya : Syaratnya tentu ada karya sendiri dan surat pernyataan karya sendiri. Jika ingin mengurus sendiri, dan ada lagi seperti ini :

1. Mengisi formulir surat pernyataan disertai dengan stempel penerbit dengan menunjukkan bukti legalitas penerbit atau lembaga yang bertanggung jawab (akta notaris)

2. Membuat surat permohonan atas nama penerbit (berstempel) untuk buku yang akan diterbitkan

3.Mengirimkan atau melampirkan fotokopi  karya kita

Mungkin sampai sini dulu saya meresume pertemuan yang ke 11 ini semoga tambah semangat untuk memulai menulis. Semoga bermanfaat.

Wassalaamu'alaikum, salam manis
                                                                                                            hormat saya









2 comments: